Menjadi Pengusaha Tambal Ban
4:00 AM
Dijaman sekarang, kemacetan yang terjadi diberbagai kota telah menjadi
pemandangan yang biasa. Menerobos kemacetan dengan melintas ditrotoar
telah menjadi hal yang biasa kita temui. Hal ini terjadi karena
banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya. Apalagi apabila
pengendara kendaraan kurang disiplin dalam berlalu lintas. Hal ini
menunjukkan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan alat
transportasi ini.
Banyaknya jumlah kendaraan bermotor di masyarakat menjadi peluang usaha yang bagus bagi dunia otomotif seperti pencucian sepeda motor, penjualan suku cadang, hingga tambal ban.
Dari berbagai peluang tersebut, peluang usaha yang tidak membutuhkan
modal besar dan skill khusus adalah tambal ban. Peralatan yang digunakan
dalam menjalankan bisnis usaha ini pun tidak banyak dan mahal.
Memulai Usaha
Beberapa persiapan yang dapat dilakukan untuk menjalankan bisnis usaha ini adalah :
- Mengetahui cara menambal ban yang baik dan kuat untuk ban motor maupun ban mobil. Karena apabila kita tidak mengetahuinya bukannya menjadi benar namun malah menjadi rusak dan kebocorannya semakin besar. Untuk mendapatkan ilmu ini Anda bisa belajar dari pengusaha tambal ban yang sudah ada atau mencari referensi dari buku dan internet.
- Mencari tempat yang akan dijadikan lokasi usaha.
- Menyiapkan perlatan yang akan digunakan.
Hambatan Usaha
Hambatan usaha yang sering ditemui dalam menjalankan bisnis ini adalah :
- Adanya keluhan dari konsumen mengenai hasil tambalan atau goresan yang terjadi di pelek sepeda motor. Tambal ban merupakan bisnis usaha jasa sehingga Anda harus memberikan pelayanan yang baik agar konsumen puas.
- Adanya pelaku usaha sejenis di sekitar kita. Adanya pelaku usaha sejenis ini tidak memberikan kerugian kepada kita namun akan mengurangi keuntungan yang mereka peroleh.
- Cuaca. Bagi mereka yang mempunyai lokasi usaha di tepi jalan dengan tempat seadanya akan terganggu ketika hujan tiba-tiba turun padahal mereka sedang menambal ban.
Strategi Usaha
Untuk menghadapi persaingan ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :
- Memberikan tempat menunggu yang nyaman dan bersih minimal ada tempat berteduh apabila sedang panas terik atau hujan turun.
- Adanya bacaan koran atau majalah untuk bacaan konsumen.
- Memberikan pelayanan yang ramah.
- Berhati-hati dalam membongkar kendaraan agar tidak ada yang lecet atau rusak baik itu bodi kendaraan maupun pelek ban.
Simulasi Usaha
Modal awal
Mesin kompresor | Rp | 3.000.000,00 |
Pres ban 1 buah | Rp | 1.000.000,00 |
Alat tambal ban1 buah | Rp | 500.000,00 |
Kompor | Rp | 300.000,00 |
Sendok ban motor 1 pasang | Rp | 100.000,00 |
Sendok ban mobil 1 pasang | Rp | 300.000,00 |
Kunci-kunci | Rp | 500.000,00 |
Bak karet | Rp | 50.000,00 |
Jumlah | Rp | 5.750.000,00 |
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu
sebesar Rp1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus.
Biaya penyusutan per tahun = (Rp5.750.000,00 - Rp1.000,00) / 4 =
Rp1.437.250,00 per tahun atau sama dengan Rp119.770,00 per bulan.
Perlengkapan
Karet tambal ban | Rp | 100.000,00 |
Minyak tanah | Rp | 100.000,00 |
Papan nama | Rp | 150.000,00 |
Lem | Rp | 150.000,00 |
Jumlah | Rp | 500.000,00 |
Perhitungan Laba/(Rugi) per bulan
Pendapatan | ||
Tambal ban motor (10 x 30 hari x Rp5.000,00) | Rp | 1.500.000,00 |
Tambal ban mobil (10 x 30 hari x Rp8.000,00) | Rp | 2.400.000,00 |
Jumlah | Rp | 3.900.000,00 |
Biaya - biaya
Biaya perlengkapan | Rp | 500.000,00 |
Biaya listrik, air, dan telepon | Rp | 150.000,00 |
Biaya sewa tempat | Rp | 500.000,00 |
Biaya penyusutan peralatan | Rp | 119.770,00 |
Biaya gaji karyawan | Rp | 750.000,00 |
Biaya lain-lain | Rp | 100.000,00 |
Jumlah biaya | Rp | 2.119.770,00 |
Laba bersih | Rp | 1.780.230,00 |
0 komentar: