Memilih Mitra Usaha Dengan Bijak

Bagi seseorang yang belum pernah menjalankan bisnis, memilih mitra usaha bisa menjadi sebuah masalah yang rumit karena belum memiliki pengalaman bagaimana memilih partner bisnis yang bisa dipercaya. Mitra bisnis bisa sangat membantu dan juga menimbulkan kerugian, nah untuk itu kita harus memilih mitra bisnis yang dapat membantu mengembangkan bisnis.

Beberapa manfaat memiliki mitra bisnis adalah pengetahuan dibidang bisnis tertentu, memberikan atau membantu dalam pengadaan barang, kontak dengan mitra bisnis lain, membantu dalam hal modal, dan lain-lain. Oleh sebab itu penting sekali bagi kita untuk menemukan mitra bisnis yang berkualitas.

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mengatur kemitraan Anda dan memberikan keuntungan pada bisnis Anda ke depannya:

1. Pilih mitra bisnis yang punya kredibilitas baik

Faktor kedekatan keluarga/ lembaga/ dan lainnya tidak selalu bisa menjadi jaminan bahwa mereka akan menjadi mitra bisnis yang baik untuk kita. Perhatikan juga cara kerja mereka atau cara calon mitra bisnis Anda dalam menyampaikan strategi bisnis karena mungkin saja sebuah perusahaan yang baik ternyata memiliki onknum yang tidak baik di dalamnya.

2. Memiliki visi yang sama dalam bisnis

Untuk mencapai keberhasilan dalam berbisnis, tentunya kita harus memiliki visi atau tujuan bisnis yang sama dengan mitra bisnis kita. Keputusan dalam menjalankan bisnis sebaiknya selalu berdasarkan kesepakatan bersama antara Anda dan mitra bisnis Anda. Dengan memiliki visi yang sama, maka akan sangat mungkin untuk menjalankan strategi yang sangat efektif untuk perkembangan bisnis.


3. Tetapkan peran masing-masing dalam bisnis

Kita dan mitra sudah seharusnya memiliki peran masing-masing di dalam bisnis yang dijalankan bersama. Tiap-tiap individu tentunya memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing, sebaiknya semua pihak dapat memaksimalkan peran masing-masing untuk mencapai goal bisnis. Jika mitra bisnis Anda berdasarkan modal atau modal, maka akan lebih baik bila kita mengatur skema pembagian tugas dan tanggung jawab dan juga pembagian pendapatan.

4. Buka saluran komunikasi yang baik

Anda dan mitra bisnis akan memiliki peran masing-masing yang berbeda, untuk itu kita harus membuka saluran komunikasi yang baik di dalam melakukan bisnis bersama mitra. Ini bisa berarti bahwa kita menjalankan kegiatan dalam bisnis harus selalu berjalan dengan cara yang telah disetujui bersama. Selalu melakukan perbaikan-perbaikan dan mau menerima masukan dan saran yang baik dari rekan bisnis.

5. Perjanjian kemitraan harus ada

Anda dan mitra bisnis harus membuat perjanjian kemitraan untuk menentukan pembagian tugas dan tanggung jawab serta pembagian pendapatan. Ada baiknya kita juga membuat perjajian kemitraan itu dengan akta notaris, jangan hanya legalisir dari notaris. Apabila mitra melakukan sesuatu yang merugikan Anda dalam waktu tertentu di dalam kontrak kemitraan, kita bisa membawa masalah tersebut ke pengadilan.

6. Miliki bukti kwitansi bisnis

Jika kita adalah pihak yang memberikan modal pada mitra bisnis maka seharusnya kita membuat bukti penyerahan modal tersebut dan ditandatangani di atas materai dan dilihat oleh minimal 2 orang saksi. Aturan hukum tentang penyertaan modal harus Anda pelajari secara teliti sebelum memutuskan terjun ke bisnis. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi atau mengantisipasi penipuan.