Berkah Bisnis Toko Helm

Dari tahun ke tahun, jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia selalu meningkat. Sepeda motor telah menjadi sarana transportasi yang dapat diandalkan oleh masyarakat.  Hal ini terjadi karena tidak terlepasnya sarana transportasi umum yang belum dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi tranportasi yang aman dan nyaman.
Dengan makin banyaknya jumlah pengendara sepeda motor maka aspek keselamatan berkendara perlu menjadi prioritas. Salah satunya adalah penggunaan helm standar yang berkualitas SNI. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar resiko seseorang yang terjatuh karena menggunakan sepeda motor menjadi berkurang. Petugas kepolisian juga telah memberikan peraturan yang tegas bahwa pengguna sepeda motor baik pengendara maupun pembonceng diwajibkan untuk menggunakan helm berkualitas SNI.

Dari hal diatas, merupakan peluang usaha bagi yang ingin membuka toko helm beserta perlengkapannya.

Memulai Usaha

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memulai usaha toko helm yaitu :
  • Mencari informasi untuk penjual helm grosir yang memberikan harga yang murah dan kompetitif.
  • Memiliki lokasi usaha yang strategis. Utamakan memilih lokasi usaha yang ramai dilalui oleh pengendara sepeda motor.
  • Mengetahui seluk beluk helm, jenis helm, serta fungsi dan spesifikasinya.
  • Menata ruang usaha dengan serapi mungkin agar pengunjung mudah dan nyaman untuk melihat display helm Anda.
  • Sesuaikan koleksi helm dengan daya beli masyarakat disekitar lokasi usaha Anda. Apabila  daya beli masyarakat disekitar lokasi usaha Anda rendah, sebaiknya koleksi helm di toko Anda bukan helm yang mahal namun masih sesuai standar SNI.

Hambatan Usaha

Beberapa hambatan dalam menjalankan usaha toko helm yaitu :
  • Kurang variatifnya koleksi helm sehingga pengunjung tidak menemukan pilihan helm yang diinginkannya.
  • Munculnya kompetitor dengan jenis usaha yang sama.
  • Daya beli masyarakat berkurang untuk membeli helm.

Strategi Usaha

Beberapa strategi usaha yang dapat dilakukan untuk toko helm adalah :
  • Bersikap ramah terhadap pengunjung.
  • Memiliki variasi helm yang lengkap.
  • Melengkapi koleksi perlengkapan berkendara yang lain seperti sarung tangan, jas hujan, masker, sepatu boot, dan lain-lain.
  • Memberikan harga yang kompetitif kepada pengunjung.

Simulasi Usaha

Modal awal

Etalase Rp 2.000.000,00
Alas kaca untuk display helm Rp 1.000.000,00
Koleksi helm = 30 buah Rp 6.000.000,00
Koleksi perlengkapan bermotor Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 10.000.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp10.000.000,00 - Rp1.000,00) / 4 = Rp2.499.750,00 per tahun atau sama dengan Rp208.312,00 per bulan.

Perlengkapan

Spanduk Rp 150.000,00
Promosi Rp 100.000,00
Jumlah Rp 250.000,00

Perhitungan Laba/(Rugi) per bulan

Pendapatan

Rp100.000,00 x 3 helm x 30 Rp 9.000.000,00

Biaya-biaya

Sewa lokasi usaha + listrik Rp 750.000,00
Stok koleksi helm Rp 1.000.000,00
Transportasi Rp 100.000,00
Biaya perlengkapan Rp 250.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 208.312,00
Jumlah biaya Rp 2.308.312,00
Laba bersih Rp 6.691.688,00