Menjadi Pengusaha Tambal Ban

Dijaman sekarang, kemacetan yang terjadi diberbagai kota telah menjadi pemandangan yang biasa. Menerobos kemacetan dengan melintas ditrotoar telah menjadi hal yang biasa kita temui. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya. Apalagi apabila pengendara kendaraan kurang disiplin dalam berlalu lintas. Hal ini menunjukkan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan alat transportasi ini.
Banyaknya jumlah kendaraan bermotor di masyarakat menjadi peluang usaha yang bagus bagi dunia otomotif seperti pencucian sepeda motor, penjualan suku cadang, hingga tambal ban. Dari berbagai peluang tersebut, peluang usaha yang tidak membutuhkan modal besar dan skill khusus adalah tambal ban. Peralatan yang digunakan dalam menjalankan bisnis usaha ini pun tidak banyak dan mahal.

Memulai Usaha

Beberapa persiapan yang dapat dilakukan untuk menjalankan bisnis usaha ini adalah :
  • Mengetahui cara menambal ban yang baik dan kuat untuk ban motor maupun ban mobil. Karena apabila kita tidak mengetahuinya bukannya menjadi benar namun malah menjadi rusak dan kebocorannya semakin besar. Untuk mendapatkan ilmu ini Anda bisa belajar dari pengusaha tambal ban yang sudah ada atau mencari referensi dari buku dan internet.
  • Mencari tempat yang akan dijadikan lokasi usaha.
  • Menyiapkan perlatan yang akan digunakan.

Hambatan Usaha

Hambatan usaha yang sering ditemui dalam menjalankan bisnis ini adalah :
  • Adanya keluhan dari konsumen mengenai hasil tambalan atau goresan yang terjadi di pelek sepeda motor.  Tambal ban merupakan bisnis usaha jasa sehingga Anda harus memberikan pelayanan yang baik agar konsumen puas.
  • Adanya pelaku usaha sejenis di sekitar kita. Adanya pelaku usaha sejenis ini tidak memberikan kerugian kepada kita namun akan mengurangi keuntungan yang mereka peroleh.
  • Cuaca. Bagi mereka yang mempunyai lokasi usaha di tepi jalan dengan tempat seadanya akan terganggu ketika hujan tiba-tiba turun padahal mereka sedang menambal ban.

Strategi Usaha

Untuk menghadapi persaingan ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :
  • Memberikan tempat menunggu yang nyaman dan bersih minimal ada tempat berteduh apabila sedang panas terik atau hujan turun.
  • Adanya bacaan koran atau majalah untuk bacaan konsumen.
  • Memberikan pelayanan yang ramah.
  • Berhati-hati dalam membongkar kendaraan agar tidak ada yang lecet atau rusak baik itu bodi kendaraan maupun pelek ban.

Simulasi Usaha

Modal awal

Mesin kompresor Rp 3.000.000,00
Pres ban 1 buah Rp 1.000.000,00
Alat tambal ban1 buah Rp 500.000,00
Kompor Rp 300.000,00
Sendok ban motor 1 pasang Rp 100.000,00
Sendok ban mobil 1 pasang Rp 300.000,00
Kunci-kunci Rp 500.000,00
Bak karet Rp 50.000,00
Jumlah Rp 5.750.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp5.750.000,00 - Rp1.000,00) / 4 = Rp1.437.250,00 per tahun atau sama dengan Rp119.770,00 per bulan.

Perlengkapan

Karet tambal ban Rp 100.000,00
Minyak tanah Rp 100.000,00
Papan nama Rp 150.000,00
Lem Rp 150.000,00
Jumlah Rp 500.000,00

Perhitungan Laba/(Rugi) per bulan

Pendapatan

Tambal ban motor (10 x 30 hari x Rp5.000,00) Rp 1.500.000,00
Tambal ban mobil (10 x 30 hari x Rp8.000,00) Rp 2.400.000,00
Jumlah Rp 3.900.000,00

Biaya - biaya

Biaya perlengkapan Rp 500.000,00
Biaya listrik, air, dan telepon Rp 150.000,00
Biaya sewa tempat Rp 500.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 119.770,00
Biaya gaji karyawan Rp 750.000,00
Biaya lain-lain Rp 100.000,00
Jumlah biaya Rp 2.119.770,00
Laba bersih Rp 1.780.230,00