Ternak Ayam Jawa Super, Usaha Tepat di Masa Krisis

Selama ini kita hanya mengenal 2 jenis ayam, yaitu ayam kampung (ayam aneka ras lokal) dan ayam modern (broiler dan layer/petelur). Belum lama ini ada 1 jenis ayam yang populer dibudidayakan, yaitu ayam jawa super. Menurut pengamat agribisnis F Rahardi, ayam jawa super masuk dalam kategori ayam kampung.
Ayam jawa super merupakan hasil persilangan ayam jawa berkualitas genetik tinggi dengan ayam broiler. Munculnya jenis ayam jawa super dilaterbelakangi kurangnya pasokan ayam kampung untuk memenuhi pesanan rumah makan - rumah makan yang menyuguhkan menu masakan ayam kampung. Hal ini menimbulkan peluang usaha ditengah ramainya permintaan. Dengan adanya ayam jawa super yang performanya mirip ayam kampung, diharapkan mampu mengatasi masalah kurangnya pasokan tersebut.

Prospek dan Persaingan

Menurut F Rahardi, prospek usaha peternakan ayam konsumsi sampai kapanpun akan tetap baik. Sehingga disarankan agar orang tetap beternak ayam konsumsi. Tingginya permintaan akan daging ayam terutama pada momen - momen tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru menyebabkan lonjakan permintaan hingga berlipat - lipat.
Harry Wibowo, Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta mengungkapkan bahwa peluang usaha ayam jawa super sangat bagus karena sangat banyak peminatnya. Terlebih lagi pada saat sekarang ini banyak orang yang mencari bisnis mendadak yang memberikan keuntungan lumayan. Selain tingginya permintaan akan daging ayam, keuntungan beternak ayam jawa super karena masa panen lebih cepat dari ayam kampung biasa, yaitu hanya 2 bulan dengan bobot mencapai 1 kg.

Pemasaran

Permintaan ayam jawa super berpeluang diminati kalangan rumah makan seperti Ayam Goreng Ny.Suharti, Mbok Berek, Sop Ayam Jawa Super, dan supermarket seperti Hypermart. Pasokan ayam jawa super siap konsumsi untuk saat ini banyak dijual di wilayah Jakarta dan Bandung. Selain di pulau Jawa, pasokan ayam jawa super juga telah dipasarkan hingga Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Harga

Penjualan ayam jawa super sangat menguntungkan peternak karena lebih stabil. Berbeda dengan ayam broiler yang harganya terkadang tidak stabil dan anjlok. Saat ini harga jual DOC (day old chicken) ayam jawa super berada di kisaran Rp 4.200-5.000/ekor. Jika sudah sering berlangganan ke peternak harga nya bisa lebih rendah, yakni Rp 3.900-4.000/ekor. Untuk harga ayam jawa super yang siap konsumsi mencapai Rp 20 - 22.000/kg pada hari biasa dan Rp 28.000/kg pada momen hari besar. Harga tersebut merupakan harga ayam jawa super dalam kondisi hidup.

Kendala dan Resiko

Menurut Suwarno, pemilik Suwarno Farm mengungkapkan bahwa selama beternak ayam jawa super tidak ada kendala berarti yang dirasakannya. Justru ia merasa diuntungkan dengan memelihara ayam ini.  Risiko ini biasanya dihadapi ketika musim pancaroba datang karena banyak ayam sakit dan beresiko terserang penyakit. Untuk mengatasinya ia melakukan vaksinasi gumboro ayam jawa super dari umur 4 hari dan umur 21 hari. Selain itu menggunakan obat-obatan herbal seperti jahe, kencur, cabai, dll.

Perhitungan Usaha dan Asumsi Pendapatan Suwarno Farm Per Bulan

Modal Awal (Tahun 2011)

500 ekor DOC ayam super Rp 5.000.000,00
Pakan, vitamin, dan obat Rp 2.000.000,00
Kandang, peralatan/perlengkapan ternak Rp 3.000.000,00
Modal tambahan

Bibit DOC dan kandang Rp 10.000.000,00
Jumlah Rp 20.000.000,00

Pengeluaran per bulan

Pakan Rp 10.000.000,00
Vaksin, Vitamin, dan obat Rp 5.000.000,00
Listrik dan telepon Rp 2.000.000,00
Perlengkapan packaging, transportasi Rp 3.000.000,00
Jumlah Rp 20.000.000,00

Omset

1000 - 1500 ekor @ Rp 25.000,00 Rp 30.000.000,00

Keuntungan  

(Omset - Pengeluaran per bulan)

Rp 30.000.000,00 - Rp 20.000.000 Rp 10.000.000,00